Optimalisasi Pemahaman Biologi Kelas 10 Semester 1: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Lengkap

Optimalisasi Pemahaman Biologi Kelas 10 Semester 1: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Lengkap

Biologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan makhluk hidup. Di kelas 10, siswa akan mulai mendalami konsep-konsep fundamental yang menjadi dasar pemahaman tentang kompleksitas alam semesta biologis. Semester pertama kelas 10 biasanya mencakup materi-materi esensial seperti ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati, virus, monera (bakteri dan archaea), serta protista. Menguasai materi ini sangat penting tidak hanya untuk nilai akademis, tetapi juga untuk membangun fondasi yang kuat bagi studi biologi di tingkat selanjutnya.

Artikel ini dirancang sebagai panduan komprehensif yang berisi contoh soal pilihan ganda dan uraian untuk setiap bab utama di Biologi kelas 10 semester 1, beserta kunci jawaban dan pembahasannya. Tujuannya adalah untuk membantu siswa menguji pemahaman, mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, dan melatih kemampuan berpikir kritis dalam menjawab soal-soal biologi.

Daftar Isi:

1. Bab 1: Ruang Lingkup Biologi
   • Pengantar
   • Contoh Soal Pilihan Ganda
   • Contoh Soal Uraian
   • Kunci Jawaban dan Pembahasan
2. Bab 2: Keanekaragaman Hayati
   • Pengantar
   • Contoh Soal Pilihan Ganda
   • Contoh Soal Uraian
   • Kunci Jawaban dan Pembahasan
3. Bab 3: Virus
   • Pengantar
   • Contoh Soal Pilihan Ganda
   • Contoh Soal Uraian
   • Kunci Jawaban dan Pembahasan
4. Bab 4: Monera (Bakteri dan Archaebacteria)
   • Pengantar
   • Contoh Soal Pilihan Ganda
   • Contoh Soal Uraian
   • Kunci Jawaban dan Pembahasan
5. Bab 5: Protista
   • Pengantar
   • Contoh Soal Pilihan Ganda
   • Contoh Soal Uraian
   • Kunci Jawaban dan Pembahasan

Bab 1: Ruang Lingkup Biologi

Pengantar:
Bab ini memperkenalkan siswa pada definisi biologi, objek dan permasalahannya, berbagai cabang ilmu biologi, serta pentingnya biologi dalam kehidupan. Selain itu, metode ilmiah sebagai landasan penelitian biologi juga dibahas, termasuk ciri-ciri makhluk hidup dan tingkat organisasi kehidupan.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

1. Cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari serangga adalah…
   a. Mikologi
   b. Zoologi
   c. Entomologi
   d. Botani
   e. Virologi

2. Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah…
   a. Merumuskan hipotesis
   b. Melakukan eksperimen
   c. Mengidentifikasi masalah
   d. Mengumpulkan data
   e. Menarik kesimpulan

3. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri makhluk hidup adalah…
   a. Tumbuh dan berkembang
   b. Bergerak
   c. Bereproduksi
   d. Tersusun atas sel
   e. Tidak memiliki materi genetik

4. Urutan tingkat organisasi kehidupan dari yang paling sederhana hingga kompleks adalah…
   a. Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme
   b. Jaringan – Sel – Organ – Sistem Organ – Organisme
   c. Organisme – Sistem Organ – Organ – Jaringan – Sel
   d. Sel – Organ – Jaringan – Sistem Organ – Organisme
   e. Atom – Molekul – Sel – Jaringan – Organisme

5. Jika seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pupuk X terhadap pertumbuhan tanaman padi, variabel bebasnya adalah…
   a. Pertumbuhan tanaman padi
   b. Jenis tanaman padi
   c. Intensitas cahaya
   d. Jumlah pupuk X yang diberikan
   e. Suhu lingkungan

Contoh Soal Uraian:

1. Jelaskan mengapa biologi disebut sebagai ilmu yang memiliki ruang lingkup sangat luas dan sebutkan minimal 3 contoh cabang biologi beserta objek kajiannya!
2. Mengapa metode ilmiah sangat penting dalam penelitian biologi? Jelaskan tahapan-tahapan dasar dalam metode ilmiah!

Bab 2: Keanekaragaman Hayati

Pengantar:
Bab ini membahas tentang variasi kehidupan di Bumi, yang dikenal sebagai keanekaragaman hayati (biodiversitas). Materi mencakup tingkat keanekaragaman (gen, jenis, ekosistem), sistem klasifikasi makhluk hidup, manfaat keanekaragaman hayati, serta upaya pelestarian.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

1. Perbedaan warna bulu pada kucing anggora, kucing persia, dan kucing lokal menunjukkan keanekaragaman tingkat…
   a. Gen
   b. Spesies
   c. Ekosistem
   d. Komunitas
   e. Populasi

2. Berikut ini adalah contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies…
   a. Mangga arumanis, mangga gadung, mangga manalagi
   b. Harimau, singa, cheetah
   c. Hutan hujan tropis, padang rumput, gurun
   d. Ayam kampung, ayam broiler, ayam petelur
   e. Padi, jagung, gandum

3. Sistem klasifikasi makhluk hidup yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus dikenal sebagai sistem…
   a. Filogenetik
   b. Artifisial
   c. Alami
   d. Kladistik
   e. Taksonomi modern

4. Urutan taksonomi dari yang paling tinggi ke yang paling rendah adalah…
   a. Kingdom – Filum/Divisi – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies
   b. Kingdom – Filum/Divisi – Ordo – Kelas – Famili – Genus – Spesies
   c. Spesies – Genus – Famili – Ordo – Kelas – Filum/Divisi – Kingdom
   d. Kingdom – Kelas – Filum/Divisi – Ordo – Famili – Genus – Spesies
   e. Filum/Divisi – Kingdom – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies

5. Pelestarian keanekaragaman hayati dengan menjaga habitat aslinya disebut pelestarian…
   a. Ex situ
   b. In vitro
   c. In situ
   d. Rekayasa genetik
   e. Kloning

Contoh Soal Uraian:

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem, serta berikan masing-masing satu contoh!
2. Mengapa keanekaragaman hayati penting untuk kelangsungan hidup manusia dan ekosistem? Sebutkan minimal 3 manfaatnya!

Bab 3: Virus

Pengantar:
Bab ini memperkenalkan makhluk hidup yang sangat sederhana dan mikroskopis, yaitu virus. Materi meliputi ciri-ciri umum virus, struktur tubuh virus, cara reproduksi (siklus litik dan lisogenik), serta peran virus yang menguntungkan maupun merugikan bagi kehidupan.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

1. Ciri utama virus yang membedakannya dari makhluk hidup lain adalah…
   a. Memiliki sel
   b. Dapat bereproduksi secara mandiri
   c. Memiliki protoplasma
   d. Hanya dapat hidup dan bereplikasi di dalam sel inang
   e. Memiliki organel lengkap

2. Bagian tubuh virus yang berfungsi untuk melindungi materi genetiknya adalah…
   a. Kapsomer
   b. Kapsid
   c. Ekor
   d. Selubung lipid
   e. Asam nukleat

3. Siklus reproduksi virus yang menyebabkan lisisnya (pecahnya) sel inang pada akhir proses adalah siklus…
   a. Lisogenik
   b. Litik
   c. Transformasi
   d. Transduksi
   e. Konjugasi

4. Contoh penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah…
   a. TBC
   b. Malaria
   c. Flu burung
   d. Diare
   e. Tetanus

5. Vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus. Prinsip kerja vaksin adalah…
   a. Membunuh virus secara langsung
   b. Merangsang pembentukan antibodi oleh tubuh
   c. Menghambat pertumbuhan virus di dalam tubuh
   d. Menyediakan nutrisi untuk melawan infeksi
   e. Mengubah materi genetik virus

Contoh Soal Uraian:

1. Jelaskan perbedaan antara siklus litik dan siklus lisogenik pada reproduksi virus!
2. Mengapa virus dianggap sebagai "makhluk hidup di ambang kehidupan" atau "peralihan antara benda mati dan makhluk hidup"?

Bab 4: Monera (Bakteri dan Archaebacteria)

Pengantar:
Bab ini membahas Kingdom Monera, yang terdiri dari bakteri dan Archaebacteria. Materi meliputi ciri-ciri umum, struktur sel prokariotik, cara reproduksi, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, serta peranan penting bakteri dan Archaebacteria dalam ekosistem dan kehidupan manusia.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

1. Organisme prokariotik yang tidak memiliki membran inti sel termasuk dalam kingdom…
   a. Protista
   b. Fungi
   c. Plantae
   d. Monera
   e. Animalia

2. Bakteri yang berbentuk batang disebut…
   a. Kokus
   b. Basilus
   c. Spirillum
   d. Vibrio
   e. Sarcina

3. Proses reproduksi bakteri yang paling umum adalah…
   a. Konjugasi
   b. Fragmentasi
   c. Pembelahan biner
   d. Pembentukan spora
   e. Pertunasan

4. Bakteri yang berperan dalam proses nitrifikasi (pengubahan amonia menjadi nitrat) di tanah adalah…
   a. Escherichia coli
   b. Rhizobium leguminosarum
   c. Nitrosomonas dan Nitrobacter
   d. Clostridium botulinum
   e. Lactobacillus casei

5. Berikut ini adalah ciri-ciri Archaebacteria, kecuali…
   a. Hidup di lingkungan ekstrem
   b. Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
   c. Memiliki materi genetik berupa DNA
   d. Beberapa bersifat metanogen
   e. Memiliki membran inti sel

Contoh Soal Uraian:

1. Jelaskan perbedaan antara bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif, baik dari struktur dinding sel maupun respon terhadap pewarnaan Gram!
2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 peranan bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia!

Bab 5: Protista

Pengantar:
Bab ini membahas Kingdom Protista, kelompok organisme eukariotik yang paling sederhana. Protista sangat beragam dan dibagi menjadi tiga kelompok besar: protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur. Materi meliputi ciri-ciri umum, klasifikasi masing-masing kelompok, dan perannya dalam ekosistem.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

1. Organisme eukariotik bersel tunggal atau multiseluler sederhana yang bukan hewan, tumbuhan, maupun jamur, termasuk dalam kingdom…
   a. Monera
   b. Fungi
   c. Plantae
   d. Protista
   e. Animalia

2. Protozoa yang bergerak menggunakan silia (rambut getar) termasuk dalam kelas…
   a. Flagellata
   b. Rhizopoda
   c. Ciliata
   d. Sporozoa
   e. Amoebozoa

3. Kelompok alga yang memiliki pigmen fikosianin dan fikoeritrin sehingga sering disebut alga merah adalah…
   a. Chlorophyta
   b. Phaeophyta
   c. Rhodophyta
   d. Chrysophyta
   e. Pyrrophyta

4. Penyakit malaria pada manusia disebabkan oleh Protista dari kelompok Sporozoa, yaitu…
   a. Euglena viridis
   b. Paramecium caudatum
   c. Amoeba proteus
   d. Plasmodium vivax
   e. Trypanosoma gambiense

5. Protista mirip jamur yang tidak memiliki dinding sel sejati dan bergerak seperti amoeba pada fase vegetatifnya adalah…
   a. Jamur lendir (Myxomycetes)
   b. Jamur air (Oomycetes)
   c. Jamur sejati (Eumycota)
   d. Ganggang cokelat
   e. Ganggang merah

Contoh Soal Uraian:

1. Klasifikasikan Protozoa berdasarkan alat geraknya dan berikan masing-masing satu contoh spesiesnya!
2. Jelaskan peranan penting alga (protista mirip tumbuhan) dalam ekosistem perairan!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Bab 1: Ruang Lingkup Biologi

Pilihan Ganda:

1. c. Entomologi (Entomologi adalah cabang biologi yang mempelajari serangga, Zoologi mempelajari hewan secara umum).
2. c. Mengidentifikasi masalah (Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah observasi untuk menemukan masalah atau fenomena yang ingin diteliti).
3. e. Tidak memiliki materi genetik (Semua makhluk hidup memiliki materi genetik berupa DNA atau RNA untuk pewarisan sifat).
4. a. Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme (Ini adalah urutan yang benar dari tingkat organisasi kehidupan dari yang paling sederhana hingga kompleks).
5. d. Jumlah pupuk X yang diberikan (Variabel bebas adalah faktor yang sengaja diubah atau dimanipulasi oleh peneliti untuk melihat pengaruhnya).

Uraian:

1. Mengapa biologi disebut ilmu luas: Biologi disebut ilmu yang sangat luas karena objek kajiannya mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer. Permasalahannya juga sangat beragam, mulai dari struktur dan fungsi makhluk hidup, interaksi antar organisme, evolusi, hingga pelestarian lingkungan.
   • Contoh cabang biologi:
     • Botani: Mempelajari tumbuhan.
     • Zoologi: Mempelajari hewan.
     • Mikrobiologi: Mempelajari mikroorganisme (bakteri, virus, jamur mikroskopis).
     • Ekologi: Mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
     • Genetika: Mempelajari pewarisan sifat.
2. Pentingnya metode ilmiah: Metode ilmiah sangat penting dalam penelitian biologi karena menyediakan kerangka kerja yang sistematis, objektif, dan terverifikasi untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Dengan metode ilmiah, hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan dapat direplikasi oleh peneliti lain.
   • Tahapan dasar metode ilmiah:
     1. Observasi dan Identifikasi Masalah: Mengamati fenomena dan merumuskan pertanyaan penelitian.
     2. Merumuskan Hipotesis: Membuat dugaan sementara atau jawaban sementara terhadap masalah.
     3. Melakukan Eksperimen: Merancang dan melaksanakan percobaan untuk menguji hipotesis, dengan mengendalikan variabel.
     4. Mengumpulkan dan Menganalisis Data: Mencatat hasil percobaan dan mengolahnya secara statistik jika diperlukan.
     5. Menarik Kesimpulan: Menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak berdasarkan analisis data.
     6. Mengkomunikasikan Hasil: Menyebarluaskan hasil penelitian kepada publik ilmiah.

Bab 2: Keanekaragaman Hayati

Pilihan Ganda:

1. a. Gen (Perbedaan varietas dalam satu spesies menunjukkan keanekaragaman tingkat gen).
2. b. Harimau, singa, cheetah (Ketiganya adalah spesies yang berbeda namun masih dalam genus atau famili yang sama, menunjukkan keanekaragaman spesies).
3. b. Artifisial (Sistem Linnaeus yang menggunakan ciri-ciri morfologi tampak adalah sistem artifisial, meskipun kemudian berkembang menjadi lebih alami).
4. a. Kingdom – Filum/Divisi – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies (Ini adalah urutan taksonomi yang benar).
5. c. In situ (Pelestarian in situ adalah di habitat aslinya, seperti taman nasional atau cagar alam).

Uraian:

1. Perbedaan tingkat keanekaragaman hayati:
   • Keanekaragaman Gen: Variasi genetik dalam satu spesies. Terjadi karena perbedaan susunan gen pada individu-individu sejenis.
     • Contoh: Berbagai varietas mangga (harum manis, manalagi, golek) atau ras anjing (bulldog, poodle, golden retriever).
   • Keanekaragaman Spesies (Jenis): Variasi yang ditemukan antarspesies dalam satu genus atau famili. Terjadi karena adanya perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan tingkah laku antarspesies.
     • Contoh: Kucing, harimau, singa (spesies berbeda dalam famili Felidae).
   • Keanekaragaman Ekosistem: Variasi komunitas biologis (keanekaragaman spesies) yang berinteraksi dengan lingkungan fisiknya (abiotik) dalam suatu wilayah.
     • Contoh: Hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, terumbu karang.
2. Pentingnya keanekaragaman hayati: Keanekaragaman hayati sangat penting karena menyediakan berbagai layanan ekosistem yang vital untuk kelangsungan hidup manusia dan stabilitas planet.
   • Manfaatnya:
     1. Sumber Pangan, Sandang, dan Papan: Menyediakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan, serat untuk pakaian, dan bahan bangunan.
     2. Sumber Obat-obatan dan Kosmetik: Banyak senyawa kimia dari tumbuhan dan mikroorganisme yang digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik.
     3. Keseimbangan Ekosistem: Mempertahankan rantai makanan, siklus nutrisi, penyerbukan, pengendalian hama alami, dan penyerapan karbon dioksida.
     4. Nilai Estetika dan Rekreasi: Keindahan alam dan keunikan spesies menyediakan tempat untuk rekreasi, pariwisata, dan inspirasi seni.
     5. Sumber Ilmu Pengetahuan: Menjadi objek penelitian untuk memahami proses biologis, evolusi, dan mengembangkan teknologi baru.

Bab 3: Virus

Pilihan Ganda:

1. d. Hanya dapat hidup dan bereplikasi di dalam sel inang (Virus adalah parasit obligat intraseluler, tidak dapat hidup mandiri).
2. b. Kapsid (Kapsid adalah selubung protein yang melindungi asam nukleat virus).
3. b. Litik (Siklus litik berakhir dengan pecahnya sel inang dan pelepasan virus-virus baru).
4. c. Flu burung (Flu burung disebabkan oleh virus, sementara TBC dan Tetanus oleh bakteri, Malaria oleh Protista, dan Diare bisa oleh bakteri atau virus).
5. b. Merangsang pembentukan antibodi oleh tubuh (Vaksin mengandung agen penyebab penyakit yang dilemahkan atau tidak aktif, memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi tanpa menyebabkan penyakit).

Uraian:

1. Perbedaan siklus litik dan lisogenik:
   • Siklus Litik:
     • Virus segera mereplikasi diri setelah menginfeksi sel inang.
     • Materi genetik virus tidak menyatu dengan materi genetik sel inang.
     • Sel inang lisis (pecah) pada akhir siklus, melepaskan virion-virion baru.
     • Bersifat virulen (menyebabkan penyakit akut).
   • Siklus Lisogenik:
     • Materi genetik virus menyatu dengan materi genetik sel inang (membentuk profag).
     • Sel inang tidak langsung lisis, tetapi profag akan ikut bereplikasi setiap kali sel inang membelah.
     • Profag dapat sewaktu-waktu memisahkan diri dari kromosom inang dan masuk ke siklus litik jika kondisi lingkungan mendukung.
     • Bersifat laten atau tersembunyi.
2. Virus sebagai "makhluk hidup di ambang kehidupan":
   Virus dianggap demikian karena menunjukkan beberapa karakteristik makhluk hidup dan beberapa karakteristik benda mati:
   • Ciri makhluk hidup:
     • Memiliki materi genetik (DNA atau RNA).
     • Dapat bereproduksi (meskipun harus di dalam sel inang).
     • Dapat mengalami mutasi dan evolusi.
   • Ciri benda mati:
     • Tidak memiliki struktur sel (aseluler).
     • Tidak dapat melakukan metabolisme sendiri.
     • Dapat dikristalkan seperti benda mati.
     • Tidak dapat bergerak aktif sendiri.
       Karena ketergantungannya yang mutlak pada sel inang untuk bereplikasi dan melakukan aktivitas hidup, virus sering dianggap sebagai jembatan antara benda mati dan makhluk hidup.

Bab 4: Monera (Bakteri dan Archaebacteria)

Pilihan Ganda:

1. d. Monera (Monera adalah kingdom untuk organisme prokariotik, yaitu yang tidak memiliki membran inti sel).
2. b. Basilus (Basilus adalah bentuk bakteri batang, Kokus bulat, Spirillum spiral, Vibrio koma).
3. c. Pembelahan biner (Pembelahan biner adalah cara reproduksi aseksual paling umum pada bakteri, di mana satu sel membelah menjadi dua).
4. c. Nitrosomonas dan Nitrobacter (Kedua bakteri ini berperan dalam siklus nitrogen, mengubah amonia menjadi nitrit, lalu nitrat).
5. e. Memiliki membran inti sel (Archaebacteria, seperti bakteri, adalah prokariotik sehingga tidak memiliki membran inti sel).

Uraian:

1. Perbedaan bakteri Gram positif dan Gram negatif:
   • Bakteri Gram Positif:
     • Dinding Sel: Tebal, tersusun atas peptidoglikan yang banyak.
     • Pewarnaan Gram: Akan berwarna ungu atau biru karena peptidoglikan yang tebal mampu mengikat kompleks kristal violet-iodin.
     • Membran Luar: Tidak memiliki membran luar.
   • Bakteri Gram Negatif:
     • Dinding Sel: Tipis, mengandung peptidoglikan yang sedikit, dan memiliki membran luar yang kaya akan lipopolisakarida.
     • Pewarnaan Gram: Akan berwarna merah muda atau merah karena kompleks kristal violet-iodin tidak terikat kuat dan mudah luntur saat dicuci alkohol, kemudian terwarnai oleh safranin.
     • Membran Luar: Memiliki membran luar.
2. Peranan bakteri yang menguntungkan:
   1. Dekomposer/Pengurai: Bakteri pengurai (saprofit) menguraikan sisa-sisa organisme mati menjadi zat anorganik, mengembalikan nutrisi ke tanah dan air sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen (tumbuhan). Contoh: Bacillus subtilis.
   2. Fiksasi Nitrogen: Beberapa bakteri seperti Rhizobium leguminosarum (bersimbiosis dengan akar polong-polongan) dan Azotobacter (hidup bebas di tanah) mampu mengikat nitrogen bebas (N2) dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa nitrogen yang dapat diserap tumbuhan, sangat penting untuk kesuburan tanah.
   3. Industri Makanan dan Minuman: Bakteri digunakan dalam fermentasi berbagai produk makanan. Contoh: Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus untuk membuat yogurt, Acetobacter xylinum untuk nata de coco.
   4. Produksi Vitamin: Escherichia coli yang hidup di usus besar manusia berperan dalam membantu memproduksi vitamin K dan vitamin B12.
   5. Bioremediasi: Bakteri dapat digunakan untuk membersihkan pencemaran lingkungan, misalnya tumpahan minyak atau limbah industri, dengan menguraikan zat-zat berbahaya menjadi bentuk yang tidak berbahaya.

Bab 5: Protista

Pilihan Ganda:

1. d. Protista (Definisi protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur).
2. c. Ciliata (Ciliata bergerak menggunakan silia, contohnya Paramecium).
3. c. Rhodophyta (Rhodophyta adalah alga merah, pigmen utamanya fikoeritrin dan fikosianin).
4. d. Plasmodium vivax (Plasmodium adalah penyebab malaria dan termasuk dalam Sporozoa).
5. a. Jamur lendir (Myxomycetes) (Jamur lendir memiliki fase amoeboid yang bergerak dan tidak memiliki dinding sel sejati).

Uraian:

1. Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat gerak:
   • Rhizopoda (Sarcodina): Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia).
     • Contoh: Amoeba proteus.
   • Flagellata (Mastigophora): Bergerak dengan flagela (cambuk).
     • Contoh: Euglena viridis atau Trypanosoma gambiense.
   • Ciliata (Ciliophora): Bergerak dengan silia (rambut getar).
     • Contoh: Paramecium caudatum.
   • Sporozoa (Apicomplexa): Tidak memiliki alat gerak khusus, bergerak dengan mengubah bentuk tubuhnya atau terbawa aliran cairan.
     • Contoh: Plasmodium vivax.
2. Peranan penting alga dalam ekosistem perairan:
   • Produsen Primer: Alga adalah produsen utama di ekosistem perairan (baik air tawar maupun laut). Mereka melakukan fotosintesis, mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam